“Dengan meningkatnya praktik nilai-nilai kemanusiaan pada bulan Ramadan, dorongan untuk merajut persatuan setiap anak bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan akan semakin besar,” kata Rerie, dilansir dari antara.
Rerie berharap Ramadan menjembatani terbangunnya kesepahaman setiap anak bangsa tentang pentingnya persatuan di antara keberagaman yang menjadi karakter Indonesia.
Semangat persatuan di antara keberagaman itu makin penting, lanjut Rerie, menyongsong pesta demokrasi Pemilu 2024. Pada tahun depan bangsa Indonesia harus memilih pemimpin dan para wakil rakyat untuk melanjutkan roda pembangunan negeri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Rerie juga berharap selama Ramadan, yang dianggap sebagai bulan suci umat Islam, para tokoh bangsa bersama masyarakat dapat membangun semangat persatuan setiap anak bangsa sebagai bagian upaya membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing pada masa depan. (qq)
