JAKARTA,Harnasnews.com – Program grebek lumpur yang dicanangkan sejak Maret 2020 lalu oleh Kadis Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf terus digeber pengerjaanya.
Hal itu dilakukan, dalam rangka mengantisipasi banjir di ibukota, yang selalu menghampiri disaat musim penghujan tiba.
Grebek lumpur yang dilakukan sejak Rabu (30/9) pagi terkonsentrasi pada pengerukan Kali Baru, di kawasan Jalan Saharjo, Jaksel.
“Kita harapkan dengan pengerukan lumpur ini akan menjadikan daya tampung air bertambah besar. Karena di abwah ini ada kompleks akademi TNI.
Mudah-mudahan dengan adanya pengerukan bisa mengurangi dampak banjir,” ujar Juaini kepada Harnasnews.com, di kawasan Manggarai, Jaksel, Selasa (30/9) siang.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, mengerahkan 7 Eskavator yang digunakan untuk mengeruk lumpur dari dalam kali dan 20-30 Truk untuk membuang lumpur tersebut, ke Ancol dan beberapa tempat lainya.
“Tujuan dari pengerukan kali ini untuk mengurangi beban lumpur yang mengendap.Kita upayakan sebelum musim penghujan sungai dan waduk yang ada di Jakarta bisa menampung debit air yang besar,” jelas Bendahara Bamus Betawi itu.
Pengerukan kali baru, ikut dipantau gubernur dan wagub. Keduanya pun memberikan apresiasi positif pada program pengerukan lumpur tersebut.
“Kita berterima kasih pada pimpinan kita, khususnya Pak Gubernur dan wagub yang sudah memberikan dukungan.
Sehingga teman-teman bertambah semangat meski di tengah pendemi. Dan grebek lumpur ini akan kita tingkatkan terus, karena musim hujan sudah dekat,” tutupnya.(sof)
