Selamat Jalan Atul, Insya Allah Husnul Khotimah

SUMBAWA,Harnasnews.com  – Jenazah An Nur Izratul Laili Binti Abdul Azis pejuang devisa asal Desa Penyaring akhirnya tiba di rumah duka. Kedatangan jenazah atul disambut isak tangis dari orang tua, keluarga, sahabat dan kerabat.

Berdasarkan pantauan wartawan dirumah duka jenazah Atul dibawah dari Mataram menggunakan mobil BNP2TKI Mataram dan tiba di Desa Penyaring sekitar pukul 15.30 Wita. Prosesi penyambutan jenazah almarhumah saat tiba di rumah duka disambut isak tangis. Setelah sampai peti jenazah dibuka oleh keluarga untuk melihat muka atul sudah terkafani kain kafan dari colombo Sri Langka.

Baca ini jugaJenasah Pejuang Devisa Asal Penyaring Segera Pulangkan.

Saat dibuka kedua orang tuanya sudah ikhlas dengan kepergian anak yang dicintainya menuju sang khalik. Selain kedua orang tuanya kakek atul yang baru pulang dari tanah suci mekah H. Tabri juga sedih melihat sang cucu yang sudah terbaring dengan diselimuti oleh kain kafan.

Tak lama kemudian akhirnya jenazah atul disholati di masjid almuttaqin Dusun Penyaring Atas Desa Penyaring Atas Kecamatan Moyo Utara, Sumbawa. Usai disholati akhirnya atul dibawah ketempat peristirahatan terahirnya.

Ribuan warga yang datang dari berbagai desa dan kecamatan ikut mengantarkan putri pertama dari pasangan Azis dan Rogeyah tersebut. Marwan yang dikonfirmasi wartawan usai pemakaman mengatakan jika almarhumah merupakan anak pendiam. Dan selama di luar negeri sering mengirimkan uang buat keluarganya di Penyaring.

“Anaknya pendiam. Selama di luar negeri almarhumah sering mengirimkan uang untuk kebutuhan orang tuanya di kampung,”ungkap Marwan (31/8/2019).

Lanjut atas tibanya jenazah almarhumah ke penyaring dirinya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dari proses pemulangan hingga proses almarhumah kita antar ketempat peristirahatan terakhirnya.

“Terima kasih kepada Pemerintah Colombo, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sumbawa Karena sudah mengurus jenazah almarhumah dengan baik dan juga seluruh masyarakat yang membantu untuk menghantarkan almarhumah ketempat peristirahatan terakhirnya, “tandasnya.

Tambahnya, almarhummah sebelum meninggal menderita sakit tbc. Informasi tersebut diperkuat oleh dokter dari colombo.

“Mungkin karena kelelalahan dan capai sehingga almarhumah menderita tbc,”katanya.

Diketahui jenazah atul diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat garuda GA 635 jam 05.45 WIB dan tiba di bandara lombok sekitar jam 09.00 Wita pagi. Dari bandara lombok jenazah almarhumah langsung menuju Sumbawa untuk dimakamkan di Desa kelahirannya.

An Nur Izratul Laili meninggal dunia saat saat transit di kolombo Srilangka. Dan informasi meninggalnya atul ramai menjadi perbincangan di media sosial (facebook).(Hermansyah)

Leave A Reply

Your email address will not be published.