Jenasah Pejuang Devisa Asal Penyaring Segera Pulangkan
SUMBAWA ,Harnasnews.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Sumbawa terus mengembangkan dan memperbaharui semua informasi terkait meninggalnya satu orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara (Atul).
Kabid Penta Disnakertrans Sumbawa Khairil, S. Sos kepada wartawan mengatakan jika jenasah tkw asal penyaring (Atul) kemarin sudah dilakukan otopsi.
“Kemarin jenasah tkw asal penyaring sudah di otopsi dan pagi , malam ini atau besok pagi akan dipulangkan. Dan hal tersebut terus akan kita monitor,”ungkap Khairil (28/8/2019).
Lanjut Khairil, informasi tersebut ia dapatkan dari pak joko purnomo salah satu petugas dari BNP2TKI.
“Siang ini saya dapat informasi dari pak joko salah satu petugas dari BNP2TKI,”tutupnya.
Seperti diketahui Sejak menerima informasi terkait meninggalnya atul pejuang devisa asal Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa pihak Disnakertrans Sumbawa terus mencari dan mengejar informasi tentang meninggalnya Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal penyaring tersebut. Kabid Penta Disnakertrans Sumbawa Khairil S. Sos mengatakan baru mendapat Informasi terkait adanya salah satu tkw meninggal dunia.
“Baru sore ini kami mendapat informasi jika ada tkw Sumbawa meninggal dunia. Dan informasi tersebut kami dapatkan dari KBRI Colombo tadi sekitar jam 15.40 Wita., “ungkapnya kepada wartawan (24/8/2019).
Lanjutnya, almarhumah terbang dari Saudi Arabia ke Indonesia melalui transit di Colombo Srilanka. Dan menurut informasi yang kami dapatkan via telepon dari KBRI Srilanka bahwa WNI ini dalam keadaan sakit menggunakan kursi roda.
“Sebelum tiba di Colombo WNI/almarhumah meninggal dunia masih diatas pesawat. Dan sekarang jenazah berada di rumah sakit Colombo dibawah pengawasan polisi Srilangka. Dan ini menunggu proses otopsi jenazah dan surat – surat yang dikirim dari pihak keluarga ke KBRI Colombo,”terangnya.
Sambungnya, Itu informasi yang kami dapatkan dan untuk sementara dan selanjutnya kita menunggu informasi yang lengkap dari Kemenlu/KBRI Colombo,”tutupnya.
Seperti diketahui berita tentang meninggalnya salah satu tkw atas nama atul dari Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa ramai menjadi perbincangan di media sosial (Facebook). Sehingga wartawan media ini menelusuri tentang kebenaran tersebut. Dan tadi pagi sebelumnya pihak dinas belum mendapatkan informasi. Namun berkat kerjasama semua pihak serta komunikasi yang intensif dengan pihak KBRI akhirnya informasi meninggalnya atul benar adanya (Hermansyah)
