Ground Breaking, SVP Marketing Amka: Bukit Algoritma Kebanggaan Kami

SUKABUMI, Harnasnews.com – Kiniku Bintang Raya (KSO) dan BUMN Konstruksi PT Amarta Karya (Persero) melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, yang diberi nama “Bukit Algoritma”.

Acara ini dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan COVID-19 yang ketat serta dihadiri langsung oleh Deputi Perencanaan Kementerian Investasi, Kementerian Pertahanan dalam hal ini diwakili oleh Brigjen TNI Fauka Noor Farid, Kepala BPPT, Kepala BRIN, Kepala Dinas Pariwisata Sukabumi, Perwakilan dari Pemda Kabupaten Sukabumi, Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko, Direktur Utama PT Bintang Raya  Lokalestari Dhanny Handoko dan Direktur Utama AMKA Nikolas Agung, Rabu di Sukabumi (9/6/2021).

Hadir pula Direktur Operasional AMKA Royaldi Rosman, Corporate Secretary AMKA Pandhit Seno Aji, Senior Vice President Divisi Marketing Oki Fahreza, Senior Vice President Divisi SCM & IT Herman Amirsyah Zufrie, Senior Vice President Divisi Pengembangan Bisnis Runsa Rinaldi, Senior Vice President Divisi Infrastruktur Donald Pandapotan Silalahi, Senior Vice President Divisi Gedung Haryadi Syamsu Hudaya, Senior Vice President Divisi EPC Firman Sri Sugiharto.

Setelah melakukan Penandatanganan Kontrak antara Kiniku Bintang Raya (KSO) dan AMKA pada tanggal 7 april lalu akhirnya kedua belah pihak secara resmi memulai “Sillicon Valley” Indonesia yang diberi nama Bukit Algoritma.

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung SR, selaku kontraktor pelaksana menyambut baik acara ground breaking pembangunan bukit algoritma.

“Kami selaku kontraktor pelaksana dipercaya oleh Kiniku Bintang Raya KSO dan menyambut baik dalam pembangunan pengembangan Bukit Algoritma. Proyek ini merupakan implementasi dari impian Presiden pertama Indonesia Bung Karno sejak lama yang pernah beliau ungkapkan pada pidato di Universitas Gadjah Mada,” kata Nikolas Agung.

Leave A Reply

Your email address will not be published.