
DBMSDA Kota Bekasi Berpaya Kendalikan Daerah Aliran Sungai
Kendalikan DAS, Pemkot Bekasi Minimalisir Banjir
“Selain itu, Pemkot Bekasi juga mengusulkan pembangunan saluran dari hilir crossing Tol Jakarta-Cikampek KM 12+100 sejajar dengan sisi selatan Jalan Kalimalang menuju Kali Bekasi, permohonan bantuan alat berat untuk pengerukan sedimentasi, dan permohonan bantuan pompa mobile yang akan ditempatkan di pintu Bendung Prisdo,” paparnya.
Sementara itu, untuk program penanganan DAS Rawa Tembaga telah dimulai sejak tahun 2003-2021 dan berlanjut pada rencana kegiatan tahun 2022.
Realisasi kegiatan DAS Rawa Tembaga pada 2003 adalah pembangunan Polder Cikas, 2004 pembangunan kolam retensi sisi jalan tol, 2005 pembangunan Polde Jakasetia, 2010 pembangunan rumah pompa Rawa Tembaga, 2015-2016 pembangunan Polder Green View, 2017 pembangunan Polder PPS, 2018 pembangunan Polder PTM, 2018 pembangunan Polder BSK dan 2021 pembangunan kolam retensi sisi jalan tol.
Pemerintah Kota Bekasi juga mempersiapkan master plan DAS Rawa Tembaga dengan menerapkan lima kriteria penanganan, yakni pembangunan polder atau kolam retensi, duplikasi crossing saluran, normalisasi saluran berupa pelebaran dan peninggian tanggul, relokasi pintu bendung Rawa Tembaga dan pembangunan saluran long storage.
“Identifikasi masalah telah dipetakan pada Penanganan DAS Rawa Tembaga di Segmen 6 mulai dari titik DAS Rawa Tembaga STA 2+750 di Outlet Kalimalang hingga titik STA 3+124 di pintu air Rawa Tembaga,” ungkapnya.
Segmen 6 dimulai dari Outlet Kalimalang dengan elevasi 19,84 mdpl, kompleks BSK elevasi 16,10 mdpl dengan upaya peninggian tanggul 3-4 meter, Kantor kelurahan Kayuringinjaya elevasi 17,60 mdpl dengan peninggian tanggul 2-2,5 meter, kompleks Kejaksaan elevasi 16,75 mdpl dengan peninggian tanggul 3-3,5 meter dan pintu air Rawa Tembaga elevasi 18,81 mdpl dengan peninggian tanggul 1 meter. (ADV)