Soroti Kasus Pelecehan Di Bawah Umur, Menteri PPPA Kunjungi Kota Bekasi

KOTA BEKASI, Harnasnews.com –  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi melakukan kunjungan ke Pemkot Bekasi. Kunjungan tersebut diterima langsung Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama dengan Kepala Dinas DP3A Kota Bekasi Satia Sriwijayanti Anggraini.

“Pertama saya silaturahmi sama pak Walikota karena sejak dilantik kita belum ketemu ya pak, kemudian yang kedua adalah untuk berdiskusi apa yang bisa kita lakukan bersama sebagai bentuk kolaborasi dan Sinergi dari seluruh stakeholder yang ada untuk menangani pertama-tama persoalan yang sedang kita lihat bersamanya,” ujar Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi kepada media.

Lebih lanjut, Menteri Arifatul juga menegaskan bahwa kedatangannya ke Kota Bekasi ini terkait dengan beberapa kejadian yang menimpa anak-anak Kota Bekasi belakangan ini.

“Iya Ada kejadian yang di luar kebiasaan normal gitu ya yang dialami oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun. Jadi ini kita sedang mengkaji kemudian apa yang akan kita lakukan bersama,” imbuhnya

Berdasarkan kajian tersebut, nantinya akan dibuat sebuah grup bersama akan yang nantinya akan mewakili berbagai lembaga. Jadi bila ada terjadi sesuatu dan hal kita paling cepat merespon untuk melakukan tindakan-tindakan terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

“Kita sedang assessment, sedang pen jangkauan kan harus dipelajari dulu kondisinya seperti apa Jadi ini berbagai pihak berbagai stakeholder sedang berkoordinasi nanti dikabari ya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, akan segera melakukan tindak lanjut terkait korban maupun pelaku pelecehan di bawah umur.

Menurutnya, yang menentukan rehabilitasi itu harus melibatkan tim teknis, bagpass dari kemenkumham, dari reksos dinas sosial, dari psikolog klinis.

“Jadi nanti kita treatmen apa yang pas untuk pelaku, dan ini titik balik dan pada 27 kita adakan deklarasi anti pornografi dalam rangka hari anak, mudah²an berikutnya penggunaan gaddegt untuk anak sehingga anak mengakses pornografi bisa mulai sedikit demi sedikit kita kurangi,” tukasnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.