2500 Pelajar SMA Jawa Timur Ikuti Student East Java Championship 2021

Pendidikan

Surabaya,Harnasnews.com – Dalam mencari bibit atlet berbakat,Dinas Pendidikan Jawa Timur melalui Bidang Pembinaan SMA bekerjasama dengan Pengprov E-Sports Indonesia (ESI) menggelar turnamen khusus pelajar SMA yang bertajuk “East Java Student Championship 2021″Guna mendorong pendidikan kognitif pada remaja.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi menyebutkan, Bahwa kegiatan ini melibatkan pelajar SMA negeri dan swasta di Jatim serta diikuti oleh 2.500 peserta yang terbagi atas 500 tim. Dengan mengusung tema Spirit of East Java, cabang game yang dipilih adalah Mobile Legend.

Wahid menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi saat ini game online merupakan cabang olahraga yang sudah diakui di kancah internasional. Cabang olahraga ini dipertandingkan di Asian Games 2018 sebagai cabang olahraga eksibisi.

Selain itu pada SEA Games 2019 tim Indonesia berhasil meraih perak di nomor Mobile Legends, kata Wahid,berdasarkan prestasi tersebut Dindik Jatim turut berupaya mendorong pertumbuhan olahraga E-Sport.

Dalam ajang tersebut wahid menyebutkan bahwa ada penghargaan yang akan diberikan untuk pemenang yang dikumpulkan pada partai final di Surabaya dengan total hadiah mencapai Rp25 juta serta mendapat Piala Gubernur Jawa Timur.

“Kami sengaja melibatkan sekolah untuk ikut aktif mendukung pendidikan olahraga,” kata Wahid.

Menurutnya, selama ini banyak kesan negatif terhadap e-sports. Padahal, olahraga itu memiliki manfaat yang cukup banyak. E-sports mendorong kemampuan koginitif anak sekolah,

“E-sports juga melatih memori dan mendorong pelajar berpikir kritis,” kata Wahid.

Sementara itu, Ketua Harian Pengprov ESI Jawa Timur Daniel Agung mengatakan kompetisi tersebut didukung PLN, Pelindo HI, dan Bank Jatim.

Sedangkan untuk pemilihan Mobile Legend karena game tersebut bersifat kompetitif dan kerap dipertandingkan oleh pemerintah. Misalnya lewat tayuk Piala Presiden dan Piala Menpora.

“Mobile Legend juga menjadi salah satu game dengan penonton teramai dan terheboh,” katanya.

Selama ini game Online, ujar dia, kerap dipandang sebelah mata. Bahkan dianggap merugikan generasi muda.

Padahal, kata Daniel, dari sudut pandang yang lain, gim daring yang diakomodasi dan difasilitasi dengan baik mampu memberikan manfaat positif kepada generasi muda.

“Di antaranya, meningkatkan kemampuan pelajar di bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM),” tuturnya.

Selain itu, e-sports juga mendidik para pemainnya dalam meningkatkan fokus, membuat strategi, meningkatkan kreativitas, hingga menjadi decision maker alias pengambil keputusan.

Tidak kalah penting, ajang e-sports yang umumnya dilaksanakan secara berkelompok, juga mampu mengasah kekompakan dan kerja sama tim.

“Dari sinilah diharapkan tumbuh bibit-bibit muda atlet e-sports profesional dari Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, East Java Student Championship 2021 digelar melalui beberapa tahap,Laga penyisihan secara daring berlangsung pada 24-26 September. Dari 500 tim menjadi 2 bracket masing-masing 250 tim akan dipertemukan pada babak single elimination. Bagi yang lolos, selanjutnya akan mengikuti tahap base of one single elimination sampai delapan besar.

“Para pemenang di babak ini akan bertanding secara offline. Di semifinal ada empat besar yang akan mengikuti best of three. Yang mendapatkan poin duluan akan lanjut final dan kita dapatkan pemenangnya,” jelasnya.

Sedangkan untuk grand finalnya sendiri dilaksanakan secara offline pada 9 Oktober 2021 di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya.tutup Daniel.[PUL]

Leave A Reply

Your email address will not be published.