BEKASI, (Harnasnews.com) – Warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki paruh baya di rumah kontrakannya di Jl. Anggrek RT 002/016 kel. Duren Jaya kec. Bekasi Timur Kota Bekasi pada Kamis (25/02).
Bahrun (69) meninggal diduga akibat sakit yang dideritanya. Hal tersebut juga diketahui setelah korban pulang dari berobat di sebuah klinik sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Awal kejadian, sekitar jam 16.30 Wib korban pulang dari dokter joni dengan ojek, dan bertemu warga yang juga saksi bernama Lutfi di depan gang kp. cerewet, dan selanjutnya warga mengantar pulang korban ke kontrakannya karna korban memiliki rabun mata, kemudian korban masuk kedalam kontrakannya,” kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari pada Jumat (26/02).
Pada malam harinya, seorang warga lain mendatangi rumah korban bermaksud hendak memberikan makan kepada korban. Setelah mencoba memanggil dan mengetuk rumah korban, tidak ada respon dari korban sehingga warga curiga.
“Sekitar jam 20.30 Wib, saksi 2 datang untuk mengantar makanan kepada korban, dan pada saat saksi 2 mengetuk pintu kontrakan korban, namun korban tidak membuka pintu kontrakannya, selanjutnya saksi menghubungi RT dan kemudian pak RT membuka pintu kontrakan dengan kunci kontrakan cadangan, dan melihat korban sudah ditemukan meninggal dunia selanjutnya pak RT menghubungi polsek bekasi timur,” tambahnya.
Pada pukul 22:00 wib, petugas Polsek Bekasi Timur mendatangi TKP dan mengamankan area, serta menghubungi Satgas Covid-19. Tidak lama, petugas dengan menggunakan APD lengkap datang dengan membawa ambulan untuk melakukan evakuasi korban.
Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah kontrakan korban. Petugas juga melakukan pemeriksaan singkat terhadap jasad korban yang saat itu dalam keadaan terbaring di kasur lantai di rumah kontrakannya.
“Selanjutnya melakukan sterilisasi sekitar TKP dengan penyemprotan disinfekatan, kemudian dilakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban, hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit.
Korban akhirnya dievakuasi petugas ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan Visum ET Refertum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban tersebut. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Bekasi Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. (Mam)
