Aksi Tawuran Gunakan Sajam dan Petasan, Ini Penuturan Warga Sekitar

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Kapolsek Bekasi Barat AKP Wahyudi memberikan klarifikasi terkait viralnya aksi tawuran para remaja di wilayah Bekasi Barat dengan menggunakan senjata tajam dan petasan, yang terjadi pada Senin (24/06/25) malam.

“Begitu kami mendapat informasi, langsung anggota piket kami kerahkan ke lokasi, namun di lokasi sudah sepi dan para pelaku tawuran sudah pergi, situasi normal dan lalulintas juga lancar,” kata Kapolsek ketika ditemui awak media pada Selasa (25/06/25).

Berdasarkan penelusuran TKP tawuran oleh awal media, ternyata lokasi tersebut berada di Jl. Sultan Agung, RT 005 RW 03, kelurahan Kali Baru, kecamatan Medan Satria. Hal ini diperkuat dengan pernyataan warga sekitar.

Menurut warga Kali Baru, Irfan Dadi, yang bertempat tinggal di dekat lokasi tawuran menuturkan bahwa aksi tawuran kerap terjadi di lokasi tersebut.

“Kalau disini sering dari dulu, jamannya sekolah patriot, itu sering tawuran Disni, itu warga disini sering ngusir,” katanya kepada media.

Irfan kembali mengungkap bahwa para pelaku tawuran yang semuanya remaja ini konvoi menggunakan sepeda motor dengan menenteng senjata tajam.

“Yang saya liat kemarin itu banyak rombongan naik motor trus bawa barang, celurit dan macem-macem, dari sini, kalau Disni memang warga-warga yang didepan sini lalu ada yang tawuran kita langsung usir,” ungkap dia.

Ia bersama warga lainnya yang merasa resah atas aksi tawuran itu, selalu mengusir para remaja nakal tersebut.

“Semalam kita langsung usir pakai bambu akhirnya mereka tidak lama. Yang saya tau mereka kesana.(Arah Kranji),” katanya.

Para remaja ini diduga telah berjanjian di media sosial dengan lawannya untum melakukan aksi tawuran di lokasi tersebut.

“Kalau ngapain aja sih mereka ngejar lawannya di seberang itu, infonya sih anak-anak dari rawa bebek. Infonya janjian, mereka. Magrib sudah ada sebenarnya sudah ada. Kita ngga tau, jadi kira-kira jam 8 baru terjadi,” katanya menambahkan.

Pada saat terjadi aksi tawuran, sekitar pukul 20:00 wib, lalulintas masih padat di lokasi yang merupakan jalan Nasional tersebut. Praktis lalulintas sempat terhambat dan warga yang melintas merasa takut.

“Kalau menggangu lalulintas pasti, karena pengendara stop disini tidak mungkin mereka lewat karena mereka tawuran di tengah jalan,” tukasnya.

Ia juga berharap petugas keamanan maupun patroli Polisi untuk lebih diintensifkan, karena di lokasi tersebut memang kerap dijadikan ajang tawuran.(Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.