Aksi Tanam Bibit Pohon Kopi Demi Alam Desa Taji Lestari

Berita

 

MALANG, Harnasnews.com – Dalam mewujudkan indonesia hijau Perum Perhutani Regional Jawa timur bersama Dinas pertanian melaksanakan aksi penanaman bibit  pohon kopi, pada hari Minggu (09/01/2022).

Kegiatan penanaman bibit pohon kopi yang lokasinya berdekatan dengan warga tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan di tengah pemanasan global. Selain itu sebagai upaya preventif dari bencana alam longsor dan banjir, apalagi Akhir-akhir ini Kabupaten Malang kerap terjadi bencana alam banjir dan longsor.

Kegiatan penanaman tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Doktor Budiar Anwar, Camat Jabung Adi Sucipto, Kabid Perkebunan Kholidah, Kades Taji Dindin Siswanto, masyarakat dan petani Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pertanian Budiar Anwar berharap, “kita sengaja pilih desa Taji, karena Desa Taji punya 4 lereng walaupun Desa Taji bukan salah satu lereng, namun punya ketinggian yang cocok buat pengembangan pohon kopi,” ucapnya.

“Karena selama ini Desa Taji sudah terbukti dengan hasil kopinya, mari kita manfaatkan bantuan ini untuk mengembangkan Budi daya kopi di desa Taji. Selain melestarikan hutan, kita juga bisa manfaatkan hasil buah kopinya, biar desa Taji lebih terkenal ke tingkat Nasional,” jelas Buadiar Anwar.

Sementara itu Adi Sucipto Camat Jabung menyampaikan banyak terimakasih kepada dinas dan Perum Perhutani yang sudah bersedia memberi bantuan 10rb bibit pohon kopi, dan keterbukaannya bagi Perum perhutani yang sudah memberi lahan untuk menanam pohon kopi.

“Saya sangat senang dan bangga kepada masyarakat desa Taji yang sudah berganti komoditi untuk menanam kopi,” ungkap Adi Sucipto.

Agung mantri perhutani RPH Sukapura BKPH Tumpang Berharap dengan adanya penanaman bibit pohon kopi ini selain bisa menjadi penguat juga penahan tanah dari bencana alam, karena tidak adanya pengelolaan tanah. Maka dari itu tanah akan lebih kuat dan padat,” tuturnya.

“Selain itu dengan menanam pohon kopi masyarakat masih bisa mendapatkan hasil dari buah kopi tersebut, saya berharap masyarakat Desa Taji ini beralih komoditi, yang selama ini menanam sayur-sayuran ganti menanam pohon kopi,” tutup Agung.(Dre)

Leave A Reply

Your email address will not be published.