Akui Infrastruktur Pendidikan Masih Kurang, PJ Walikota Bekasi Berharap Walikota Terpilih Dapat Prioritaskan Pendidikan

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Infrastruktur pendidikan yang ada di Kota Bekasi masih kurang dari maksimal. Hal ini terindikasi dri banyaknya siswa atau calon siswa tidak tertampung di sekolah negeri.

Kurangnya infrastruktur ini juga diakui PJ Walikota Bekasi R Gani Muhammad. Ia menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyiapkan infrastruktur terutama pada Sekolah Tingkat Pertama (SMP) Negeri.

“Seharusnya SMP sudah (memadai), tetapi saya selaku Pj Wali Kota belum bisa berbuat banyak untuk pengadaan infrastruktur (pendidikan),” ujar Raden Gani Muhammad, di Pendopo kantor Walikota Bekasi, Jumat (12/07/24).

Gani Muhammad juga menuturkan, bahwa dirinya sebagai Pj Wali Kota Bekasi memiliki kewenangan yang terbatas karena bersifat kepala daerah transisi dan akan segera berganti usai Wali Kota terpilih ditetapkan KPU.

Dia berharap Walikota yang baru nanti dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendidikan agar permasalahan ini bisa dapat terselesaikan.

Selain itu, Gani juga meminta masyarakat tidak hanya fokus pada sekolah negeri. Sebab, sekolah swasta di Kota Bekasi saat ini juga banyak yang berkualitas

“Jadi kalau semua mindset-nya harus ke negeri ya itu tentu akan menyulitkan, seolah-olah swasta ini buruk,” ujar Gani.

Menurut Gani, sekolah swasta di Kota Bekasi saat ini sudah mampu berkompetisi dan tidak kalah fasilitasnya dengan negeri.

Diketahui sebelumnya dari data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, jumlah lulusan SD/MI berjumlah 44.562, sedangkan daya tampung SMP negeri di Kota Bekasi sebanyak 13.600 siswa. Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bekasi, ditemukan calon peserta didik yang tidak tertampung di sekolah negeri mencapai 8.000 untuk jenjang SD.

Selain itu, pelaksanaan PPDB di Kota Bekasi telah selesai, kini para siswa/siswi memasukkan tahapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan tidak lama lagi. (ADV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.