Amran Sulaiman Diberi Sinyal Bantu Prabowo di Pilpres

“Diskusi tadi malam bagaimana caranya supaya Indonesia berdaulat pangan itu. Sebenarnya sederhana, jangan biarkan petani rugi, berikan petani untuk untung,” ujar Amran.

Ia mencontohkan swasembada jagung, bahkan telah diekspor, setelah dikeluarkan regulasi harga terendah Rp3.150,00 per kilogram dan ditandatangani oleh Presiden. Dua tahun lalu yang dahulunya impor tiga juta jagung, setelah ada regulasi, langsung ekspor dan petani untung.

“Tahu apa yang terjadi, di sela-sela kuburan pun ditanami jagung ada di Jeneponto, Lampung. Artinya, beri ruang kepada petani untuk untung, jangan biarkan mereka jalan sendiri, kemudian beri ruang, pasti swasembada semua yang kita cita-citakan,” ungkap dia, dikutip dari antara.

Ia lantas menekankan, “Harus konsisten. Yang paling sulit itu konsisten dalam kebaikan untuk mencapai sukses.”

Saat ditanyakan kembali dalam pertemuan itu ada dibahas soal pilpres dan tawaran sebagai juru kampanye, termasuk persiapan Pemilihan Gubernur Sulsel, Amran tidak memberikan jawaban. Dia hanya mengatakan bercerita santai tentang pertanian.

“Kami cerita, cuma jalan santai (Antimager). Kami punya yayasan khusus untuk bergerak ke kegiatan sosial fakir miskin, yatim piatu, dan kaum duafa. Alhamdulillah, menambahkan tadi lima paket umrah, selain rumah dari perusahaan kami. Itu sedekah. Kami sekarang lagi fokus pada kerja sosial dan membangun masjid,” ujarnya.

Selain menghadiri Jalan Santai Antimager HUT Ke-354 Sulsel, Prabowo dalam kunjungannya ke Makassar juga menghadiri acara Gala Dinner Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa Tingkat Provinsi Sulsel dengan memberi pengarahan kepada 2.266 kepala desa se-Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. (qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.