“Masjid itu kan tempat sholat. Walau pun kita negara pluralis, harusnya paduan suara itu dilakukan pada tempat yang lebih proforsional.Apalagi para personil paduan suara itu diduga ada teman-teman kita non muslim,” paparnya.
Akan lebih elok, sambung wakil Ketua Komisi C DPRD DKI itu paduan suara dilakukan di pelataran Masjid. “Tentunya hal Itu tidak akan menjadi masalah dan bisa diterima oleh masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan kelompok paduan suara menyanyikan Asmaul Husna di Masjid Istiqlal Jakarta menuai kontroversi.
Video itu, pertamakali diunggah oleh akun Instagram milik Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria @arizapatria. Namun tak lama kemudian video itu dihapusnya setelah mendapat protes dari warganet.
Video berdurasi 2 menit 20 detik itu, terlihat kelompok paduan suara yang terdiri dari pria dan wanita tersebut mengenakan pakaian serba putih. Mereka bernyanyi asmaul husna dipandu oleh seorang pria. (SOF)