APPSINDO Sebut Pasar Tradisional Masih Jadi Magnet Ekonomi di Tengah Pandemi

Pada kesempatan itu, Hasan juga mengajak anggota APPSINDO di Sumatra Utara agar memperjuangkan hak pedagang pasar. Di antaranya membangun kemintaran dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Sehingga melalui pasar tradisional ini, ekonomi kerakyatan dapat terbangun dengan baik. Sebab dampak Covid-19 ini bukan saja berdampak pada sektor ekonomi makro, di sektor ekonomi mikro pun kami sebegai pelaku usaha di pasar merasakan betul daya beli masyarakat yang menurun drastis,” tandasnya.

Hasan menambahkan, mengingat secara historis dan kultural pasar tradisional telah banyak menyumbang daya dan dinamika dalam tatanan hidup bersama, pada era kenormalan baru ini keberadaannya justru mampu menjadi semacam dering peringatan kritis bahwa pandemi, termasuk Covid-19, tidak mengenal hierarki.

“Itulah mengapa pasar tradisional perlu diselamatkan dari pandemi yang memungkinkan hierarki dalam hidup bersama menjadi hancur berantakan,” tandasnya. (red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.