
Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Plt Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Sadzily, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa, Ketum Kosgoro Dave Laksono, perwakilan DPP MQ Iswara, dan sejumlah Ormas pendiri Partai Golkar.
“Jadi apa yang dikatakan Machrul, bahwa saudara Nofel akan merenovasi gedung Golkar Ahmad Yani merupakan pemikiran yang salah dan tidak memahami sepenuhnya akan kedudukan dan persoalan. Memang gedung Golkar milik siapa?,” jelas Astrid kepada wartawan di Kota Bekasi, Minggu (28/11/2021).
Putri dari Ketua Fraksi Golkar DPR RI Idris Laena itu kembali menegaskan bahwa Ade Puspitasari lah yang berhak merenovasi gedung DPD Golkar yang berada di Jalan Ahmad Yani tersebut, karena gedung tersebut masih milik DPD Golkar Kota Bekasi.
Astrid menilai kelompok Nofel tengah menebar opini bahwa Musda yang digelar di Horison yang memiliki legitimasi.
Sehingga melakukan manuver dan menyeret orang di luar partai dalam rangka menggalang dukungan.
Padahal, kata dia, eksternal partai itu tidak tahu persoalan yang terjadi di DPD Golkar Kota Bekasi.
“Oleh karenanya, kami meminta kepada seluruh kader Golkar dapat menilai lebih bijaksana dalam menyikapi persoalan ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh kader untuk tetap bersatu dan semangat membangun Golkar Kota Bekasi bersama-sama Ketua DPD Ade Puspitasari untuk memenangkan Pileg, Pilkada dan mensukseskan Ketum Airlangga Hartarto sebagai presiden di 2024 nanti,” tegas Astrid.