Atlet Dan Pelatih Camp Dragon Jalani Vaksin Booster

 

“Berdasarkan hasil rekapitulasi dari Kelurahan maupun Puskesmas Kayuringin Jaya, sudah hampir sekitar 84% dan memang itu yang kita data,” ungkapnya.

Yang menjadi kendala adalah masalah lansia dan komorbit yang memang sulit sekali untuk vaksin dan dilakukan juga secara door to door. Pihak kelurahan seringkali mengalami kesulitan untuk mendata warganya yang ajib vaksin karena memang banyak sekali pendatang yang ber-KTP luar kota Vekasi.

“Jadi untuk vaksinasi itu sendiri kita memang kesulitan karena memang di sini itu adalah tipe call-nya ya pendatang jadi baru 1 bulan 2 bulan atau 3 bulan tadinya sidak kita data-data dia sudah pindah karena banyak yang ngontrak maupun kos-kosan di sini gitu tapi euforianya terus kita jalankan kita buka juga di Puskesmas maupun di GOR sini terus tidak henti-henti sampai stok vaksin pun terbatas,” kata Ricky.

Ditambahkan Ricky bahwa pihaknya juga terus melakukan vaksinasi baik secara door to door maupun gerai yang telah disediakan. vaksin dosis 3 menjadi prioritas dalam rangka program pemerintah dengan menyiapkan untuk booster-nya ada sekitar 700 dosis vaksin.

“Seperti ini akan dilakukan juga kepada instansi lain mungkin ke selain di Batubara kalau program terus kita tiap hari kita lakukan dulu terus sama anak SD Puskesmas, kita lakukan misalnya kita jaring lagi berdasarkan informasi dari rt-rw mana warga yang butuh kita untuk datangkan door to door jadi nanti pendampingan melalui rtrw kita lakukan vaksinasi,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga hadir didampingi ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad, ketua umum Cabor Wushu Ucu Asmarasandi, Kadispora Kota Bekasi Ahmad Zarkasih dan pengurus Cabor beladiri lain serta para pengurus Camp Dragon.(Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.