Bakamla RI Gelar FGD ke-2, Bahas Permasalahan di Perairan Jawa Timur

Surabaya, Harnasnews.Com – Bakamla RI menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) yang ke-2 di Tahun 2018 guna menanggapi permasalahan yang kerap ditemui di Perairan Jawa Timur. FGD itu sendiri berlangsung di Surabaya.

Surabaya menjadi destinasi pilihan, dikarenakan maraknya informasi mengenai tindak pelanggaran hukum di laut, seperti penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang seperti bom ikan, konflik nelayan karena penggunaan alat tangkap cantrang dan alat tangkap benih lobster, kecelakaan kapal, dan permasalahan perusakan lingkungan hidup.

FGD ke-2 yang telah diselenggarakan sejak tanggal 16 Mei 2018 ini, mengusung tema Peningkatan Sinergitas Bakamla, Instansi Terkait dan Masyarakat Maritim dalam Mengatasi Ancaman, Hambatan, Tantangan, dan Gangguan (AHTG) Guna Terwujudnya Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia yang Aman, Damai, Sejahtera dan Lestari.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Kebijakan Bakamla, Bapak I.G.N.A Endrawan, S.H., M.H. yang mewakili Kepala Bakamla RI dan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Direktur Kebijakan menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini diadakan sebagai wadah untuk instansi terkait, masyarakat maritim, dan akademisi untuk saling bertukar pikiran dan informasi. Sehingga bersama-sama dapat merumuskan pola sinergitas antara Bakamla, instansi terkait dan masyarakat maritim dalam menangani AHTG yang terjadi di laut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.