Balai Kemenperin Bikin Alat Digital Uji Suhu Pengerutan Kulit Penyamakan

“Metode boiling test dilakukan dengan memotong sampel dari bagian kulit yang paling tebal. Kemudian menggambar kontur sampel tersebut pada selembar kertas. Sampel dimasukkan ke dalam air mendidih selama lima menit, lalu digambar kembali konturnya pada kertas. Langkah selanjutnya dilakukan perbandingan, terjadi penyusutan atau tidak,” papar Ngakan.

Jika terjadi penyusutan kurang dari 10 persen, maka proses penyamakan dianggap sudah lengkap atau sudah masak. Tetapi jika terjadi penyusutan lebih dari 10 persen, maka proses penyamakan dianggap belum sempurna atau dikenal dengan istilah kulit belum masak, sehingga perlu dilakukan penambahan waktu pada proses tanning atau dapat juga dilakukan penambahan soda.

“Proses pengecekan suhu kerut dengan melalui boiling test ini perlu dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan hasil kulit yang masak, sehingga perlu dibantu dengan menggunakan peralatan yang mudah, akurat, dan hasilnya dapat dipercaya,” ungkap Ngakan. Oleh karena itu, rekayasa alat uji suhu kerut kreasi BBKKP ini diyakini dapat menjadi jawaban bagi industri penyamakan kulit yang terbiasa menggunakan metode boiling test sebelumnya.

Dengan adanya inovasi tersebut, Kemenperin pun berharap kinerja industri kulit, barang jadi kulit dan alas kaki di dalam negeri akan semakin meningkat. Pada tahun 2017, sektor ini tercatat tumbuh 2,22 persen dengan peningkatan kontribusi ekspor sebesar 6,98 persen atau senilai USD5,36 miliar.

“Kecenderungan peningkatan nilai ekspor alas kaki ini menjadikan sektor industri kulit nasional sangat potensial untuk dikembangkan karena kualitasnya sudah diakui dunia sebagai bahan baku barang jadi kulit dan alas kaki yang berkualitas tinggi,” tutur Ngakan.

Industri penyamakan kulit baik kelas menengah maupun besar tersebar di sejumlah daerah di pulau Jawa, meliputi Bogor, Cianjur dan Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya. Sementara itu, industri penyamakan rumahan sebagian besar berada di daerah Garut dan Magetan.

Selain menjalankan fungsi litbang, BBKKP juga mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kerja sama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kulit, karet dan plastik.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.