Banyak Kader Golkar Terjerat Korupsi, Layakkah Kepemimpinan Airlangga Dipertahankan?

Seperti diketahui, KPK terus mendalami informasi aliran dana t ke kantong Wali Kota Yogyakarta. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyidik mendalami informasi mengenai adanya penerimaan lain untuk Eka Safitra dan seorang Wali Kota.

KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi dalam perkara dugaan suap terkait lelang proyek pada Dinas PUPKP Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2019.

Pemeriksaan untuk Eka Safitra, Jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Yogyakarta yang juga merupakan anggota Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) telah ditetapkan menjadi tersangka.
Dalam pemeriksaan itu, KPK mengusut pengetahuan saksi soal dugaan Wali Kota Yogyakarta menyuap Eka Safitra.

Tak hanya itu, suap juga diduga diterima Eka Safitra dari Kepala Dinas PU, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Yogyakarta.

“KPK mendalami informasi terkait dengan dugaan penerimaan lain tersangka EFS (Eka Safitri) dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Wali Kota,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangannya, Kamis (7/11).

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pun mengakui jika dirinya telah diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan suap Proyek Rehabilitasi Saluran Air Hujan (SAH) di Kota Yogyakarta. (Me)

Leave A Reply

Your email address will not be published.