Barada E Tersangka, ETOS: Terlalu cepat kesimpulan itu dilempar ke publik  

“Jangan karena menyelamatkan satu dua orang anggota Polri namun nama baik institusi ini jadi rusak. Padahal masih banyak anggota polisi yang baik, berintegritas, dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap institusinya,” bebernya.

Selain itu, akibat tidak transparannya Polri dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J, komentar di media sosial yang bernada cibiran dan ketidakpercayaan publik terhadap institusi Polri pun kian mengemuka.

Menurutnya, gagasan Presisi yang digaungkan Kapolri tidak akan berarti jika pola penegakkan hukum yang terjadi saat ini seperti era orde baru. Hanya saja, kata dia, dulu terbatas karena medianya, sehingga menutupinya pun lebih aman. Sementara saat ini semua media masif, medsos pun kritis terhadap ketidakadilan.

Sehingga publik bisa terus mengawasi setiap saat. Jadi jika ada kasus yang ditutupi buat publik menilainya itu merupakan musuh bersama. Untuk itu, saat ini dibutuhkan pemimpin jujur yang loyal terhadap rakyatnya selaku pemilik negara ini sesungguhnya.

“Bagaimana Polri menjadi pelayan masyarakat, menyelamatkan rakyat dari semua kasus-kasus hukum. Sedangkan kasus hukum yang ada di internal Polri sendiri saja tidak sesuai masih banyak kejanggalan,” pungkasnya. (Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.