Bawaslu: KPU Pastikan Surat Suara Lewat Pos di Hong Kong Tepat Sasaran

JAKARTA, Harnasnews – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memastikan pengiriman surat suara dengan metode pos di Hong Kong tepat sasaran guna menghindari penyalahgunaan surat suara.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengkritisi soal jumlah pemilih di luar negeri dengan metode pos yang membludak, yang beberapa diantaranya karena memiliki alamat tujuan yang sama seperti kasus pada pemilu periode sebelumnya.

“Perlu diperhatikan juga alamat-alamat yang bersangkutan. Misalnya, kita temukan dulu di Kuala Lumpur, dari laporan Panwaslu ada satu alamat ada 500 orang, artinya 500 surat suara ada di situ sehingga luber surat suaranya di kotak pos,” ujar Rahmat Bagja di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis.

Kondisi semacam itu, menurut dia, jelas mengkhawatirkan sebab memberikan celah kepada oknum-oknum yang tidak memiliki hak untuk memberikan suaranya.

“Itu lah yang dikhawatirkan … (surat suara) digunakan orang-orang yang tidak berhak,” tegasnya, dilansir dari antara.

Untuk itu, Bagja mengimbau KPU untuk memperhatikan jumlah pengiriman surat suara maksimal di tiap tempat pemungutan suara (TPS) maupun alamat tujuan agar tidak melebihi ketentuan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.