Bersih-bersih Korps Bhayangkara, ETOS Indonesia: Perlu Audit Kekayaan Seluruh Anggota Polri

Kata Iskandar, sejumlah peristiwa yang melibatkan anggota Polri menjadi preseden buruk pada publik.
Rakyat saat ini memandang Polri sebelah mata. Kendati demikian, untuk memperbaiki institusi yang bobrok tersebut tidak ada kata terlambat.

“Namun kami sangat yakin pak Kapolri mampu mengatasi itu semua,” ujar Iskandar.

Iskandar juga mengimbau kepada seluruh anggota Polri untuk lebih mawas diri, tidak arogan, rendah hati dan tidak terlalu sering menyakiti hati rakyat.

Menurut Iskandar, imbauan Presiden Joko Widodo agar anggota Polri tidak bergaya hidup yang hedonis itu sudah tepat.

Sebab kata Iskandar, apa yang disampaikan Presiden itu bukan tanpa alasan. Pastinya Jokowi sudah mengetahui besaran gaji yang diterima bagi para perwira polisi.

“Tapi faktanya kehidupan polisi sangat hedonis. Berbanding terbalik dengan anggota TNI. Ini tentunya jadi catatan bagi Presiden Jokowi,” katanya.

Namun demikian, lanjut Iskandar, imbauan itu belum cukup. Presiden agar memerintahkan Kapolri untuk membentuk tim independen guna melakukan audit seluruh harta kekayaan anggota Polri.

“Misal, saat dinyatakan lulus jadi anggota Polri harta kekayaannya berapa. Kemudian gaji yang diterima selama menjadi anggota Polri berapa. Nah jika harta kekayaan yang dimilikinya melebihi dari pendapatan gaji yang diterimanya maka tim audit perlu mempertanyakan dari mana sumbernya. Sebenarnya ini perkara mudah jika presiden serius untuk bersih-bersih Polri,” pungkasnya. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.