Bersih-bersih Korps Bhayangkara, ETOS Indonesia: Perlu Audit Kekayaan Seluruh Anggota Polri

JAKARTA, Harnasnews – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mendukung upaya Kapolri untuk bersih-bersih Institusinya.

Hal tersebut menyusul penetapan tersangka mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Teddy Minahasa yang diduga terlibat penjualan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kg.

Menurut Iskandar, penegakkan hukum di Indonesia saat ini seperti menyapu dengan sapu yang kotor. Oleh karena itu, diperlukan polisi yang bersih dari mental koruptif.

“Upaya Kapolri patut diapresiasi. Dimana institusi Polri tengah menjadi perhatian publik. Dan ini pun bukan perkara mudah. Butuh keberanian, keyakinan, ketekunan dari pucuk pimpunan Polri itu sendiri, dan pastinya perlu dukungan masyarakat Indonesia,” ujar Iskandar kepada Harnasnews, Minggu (16/10/2022).

Iskandar mengatakan, ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mereformasi institusinya bukan perkara mudah. Dan hal itu, kata dia, bakal menjadi catatan dalam sejarah negeri ini. Untuk itu Kapolri tidak perlu ragu, sebab rakyat sangat mendukungnya.

“Secara pribadi saya pun mendukung Kapolri melakukan itu, tapi dengan catatan harus serius dan fokus. Sebab ini merupakan PR besar bagi Pak Listyo, dan ikhtiar beliau nantinya akan menjadi catatan sejarah bagi bangsa ini,” tandasnya.

Sebab, peristiwa demi peristiwa sudah membawa institusi Polri pada fase terendah dengan tingkat kepercayaan publik tak lebih dari 10%.

“Ini sangat memprihatinkan. Kita sebagai masyarakat wajib membantu, karena Polri adalah bagian dari bangsa dan rakyat ini,” katanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.