BPK dan K3 Pulau Sumbawa Gelar Diskusi Dengan Serikat Pekerja

Nasional

“Jujur saya juga heran kenapa IPK kita berada di 34, padahal kita ada tanbang emas NNT. Dan kenapa kita kalah dari NTT dan Gorontalo. Ataukah kita terlalu cuex dan terlalu asyik,”tutup Edi.

Sementara Itu menurutbperwakilan Serikat Pekerja Syamsuddin mengatakan apa yang dilakukan oleh Kepala balai malam ini adalah sesuatu yang luar biasa.

“Ini yang pertama dan luar biasa. Dan ini kita harus dukung. Saya selaku serikat pekerja yang ada di Kabupaten Sumbawa ini sangat mendukung sekali,”tandasnya.

Hal senada juga dengan Akyar ribut menurutnya diskusi semacam ini harus terus kita galakkan. Karena manfaat diskusi itu sangat baik. Dan hasilnya nanti akan kita sodorkan kepada pemerintah sebagai landasannya mereka untuk bekerja.

Berdasarkan pantauan media tadi malam bahwa dalam diskusi yang digagas oleh Kepala BPK dan K3 Pulau Sumbawa juga membuat Sekretariat Bersama (Sekber) serikat bekerja. Yang tentunya sekber tersebut nantinya bisa digunakan sebagai tenpat untuk mendiskusikan permasalahn pekerja baik yang ada di Kabupaten Sumbawa maupun di Pulau Sumbawa.

Selain itu juga berdasarkan data yang ada tentang Indeks Prestasi Ketenagakerjaan (IPK) bahwa provinsi NTB berada pada tingkat terendah dengan IPK 54.33 yang berada pada peringkat 34.(Man)

Leave A Reply

Your email address will not be published.