KENDAL, JAWA TENGAH, Harnasnews – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau disingkat Perum Bulog membangun 10 pabrik modern pengolahan gabah menjadi beras atau modern rice milling plant (MRMP) yang dapat menghasilkan beras kualitas premium.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan 10 pabrik MRMP itu memiliki kapasitas dryer sebanyak 288 ribu ton gabah kering panen per tahun, milling sebanyak 115.200 ton gabah kering giling per tahun, dan silo sebanyak 60 ribu ton.

“Pada 2016, kami dapat dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun. Dana itu sebagian kami bangun 10 unit MRMP dan akan ada tiga unit MRPM tambahan,” ujar Budi saat mengunjungi pabrik pengolahan gabah menjadi beras di Kendal, Jawa Tengah, Kamis.

Sebanyak 10 MRMP tersebut tersebar di Kendal dan Sragen di Jawa Tengah; Bojonegoro, Magetan, Jember, dan Banyuwangi di Jawa Timur; Subang dan Karawang di Jawa Barat; Bandar Lampung di Lampung; Sumbawa di Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, tiga tambahan MRMP yang akan dibangun selanjutnya terletak di Dompu, Nusa Tenggara Barat dan dua unit lainnya di Sulawesi Selatan yang akan memasuki studi kelayakan.

Progres investasi proyek MRMP di Kendal, Sragen dan Subang telah rampung 100 persen dan siap digunakan untuk kegiatan operasi infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Bulog.