Curah Hujan Tinggi, Kualitas Bawang Merah Menurun

MALANG, Harnasnews.com – Petani bawang merah di lereng Gunung Kukusan Dusun Sayang, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang meratapi hasil panennya. Pasalnya, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menurunkan kualitas bawang merah sehingga harga pun terjun bebas dari Rp15.000 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram.

Seorang petani Yuliono (35) Rabu (13/1/2021) mengatakan hujan yang terus mengguyur berdampak pada tingginya kandungan air pada bawang merah, otomatis bawang yang ditanam sulit tumbuh dan berkembang serta membusuk karena serangan hama.

“Bawang merah di lahan tidak bagus pertumbuhannya. Meski telah diusahakan dengan pupuk dan semprotan obat, tetap saja kualitasnya tidak bagus,” katanya.

Dia mengemukakan pada musim bagus, satu siung benih bisa beranak menjadi dua atau tiga sedangkan pada musim hujan ini satu siung tidak berkembang,
bahkan tidak membesar. Jadi benih yang ditanam itulah yang dipanen.

“Dan di musim hujan seperti ini seharusnya pemerintah turut hadir dan mempeehatikan, saat ini petani bawang merah di dusun kami butuh Doom, agar hasil panen bisa kering dan masih layak di pasarkan,”harapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.