Curah Hujan Tinggi, Kualitas Bawang Merah Menurun

Petani lainnya, Juma’ati (40), mengatakan untuk mengurangi kerugian, petani enggan menjual bawang merah kualitas benih. Petani lebih memilih disimpan untuk selanjutnya ditanam kembali pada musim tanam bawang merah sekitar satu bulan kedepan.

“Dari pada beli benih karena mahal lebih baik, bawang merah yang ada dijadikan benih meski itu kualitasnya kurang bagus, jadi hal yang sama yang di sampaikan Yuliono, kami butuh Doom untuk menyimpat hasil panen kami,” ungkapnya.

Disampaikan, kendala utama budidaya bawang merah di lereng Gunung Kukusan adalah faktor alam seperti curah hujan yang tinggi, atau musim kering. Di dua musim itu, bawang merah rentan terkena serangan hama dan kualitasnya juga turun. (Jok/Teddy)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.