Demokrat Harapkan Pemerintah Awasi Ornamen Betawi di Hotel dan Tempat Pariwisata

Sisi positif yang bisa dihasilkan, pengembangan UMKM di tengah masyarakat.

“Bisa dikatakan menyelam sambil minum air, karena dengan menjajakan makanan khas Betawi, akan membangun masyarakat dalam hal ekonomi kreatif,” jelasnya.

Ironisnya, adanya usulan agar ruang terbuka hijau bisa dimaksimalkan untuk pelestarian kebudayaan Betawi. Justru pada kenyataanya masyarakat RW 04,

Sukapura sulit menggunakan hutan kota di RW 04 untuk kepentingan masyarakat.
Padahal, kata ketua RW 04, Sukapura, Najib Harianto. Hutan kota yang berada di wilayahnya, justru bisa digunakan segelintir orang bermain bulutangkis.

“Kita berharap masyarakat RW 04 bisa kembali menggunakan hutan kota. Disamping bisa di gunakan untuk menjaga kelestarian budaya Betawi. Hutan kota juga menunjang kebutuhan masyarakat berolah raga dan berjalan-jalan,” katanya.

Diyakininya, dengan kehadiran Neneng Hasanah Sosper di wilayahnya, bisa menjadi membuka komunikasi dengan Dinas terkait agar segera membuka akses hutan kota untuk warga.

“Untuk membuka akses hutan kota, pihak pengelola mengarahkan kita ke dinas. Mudah-mudahan pekan depan, pasca adanya rapat Komisi dengan Bu Neneng, ada Akbar baik untuk warga. Yakni hutan kota bisa digunakan lagi oleh masyarakat,” tutupnya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.