Doktor dari Universitas Oxford Ini Apresiasi Orasi Ilmiah Megawati

Kemudian, perubahan kedua, akibat teknologi terapan, salah satunya adalah rekayasa genetik seperti yang di ungkapkan oleh Megawati, yaitu bisa menyempurnakan sebuah organisme biologis.

Perubahan ketiga juga menurutnya adalah akibat sebuah teknologi terapan, yaitu Virtual Reality (VR). dengan VR, indra manusia bisa dikelabuhi sehingga manusia yang tersebut seakan berada pada ruang dan waktu yang berbeda.

“Semua teknologi tersebut selalu bermata dua, ada keuntungan nya ada juga kerugiannya bila tidak diimbangi dengan landasan etika dan moral serta sebuah regulasi yang baik. Menjadi sebuah tantangan yang cukup kompleks ketika kemajuan teknologi yang cukup cepat namun perlu di cermati secara bijak,” tuturnya

Dalam orasinya, Megawati memperkenalkan ide Strategic Thinking Olson & Simerson. Menurut Dr Ahmad cukup menarik karena Strategic thinking ini melibatkan game theory, psikologi kognitif dan system thingking.

“Kalau dirangkum maka, setiap output dari strategic thinking ini sudah meliputi bagaimana dampaknya terhadap variable lain dan bagaimana reaksinya (game theory dan psikologi kognitif) dan ouput tersebut bisa saja lebih dari satu bedasarkan assement dari setiap kemungkinan yang ada (system thingkin),” ujar Dr. Ahmad

Oleh karena itu, sebagai mudi-muda penerus bangsa, terutama yang bergelut di dunia riset teknologi. Strategic thinking ini adalah baseline karakter yang perlu dimiliki.

“Indonesia memiliki lebih dari 270 juta jiwa penduduk yang sebagian besarnya adalah kaum muda perlu diberikan wadah agar mereka berkarya dan mampu berbagi ide dengan negara dan bangsanya (Ari Manik, Insinyur Senior bidang Radio Frequency, Apple, di Linz, Austria),” tutup Dr Ahmad. (Mhd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.