“Alhamdulillah infrastruktur hampir seluruhnya selesai hari ini kami telah memulai membangun kantor bupati Lombok Utara yang insya Allah bulan Desember 2022 bisa ditempati. kemudian infrastruktur lainnya kami upayakan terus untuk bisa dibangun. kemudian kebijakan yang mungkin sama tantangan dengan Sumbawa adalah Bagaimana permasalahan kemiskinan hari ini, permasalahan stunting yang menjadi isu nasional dan bagaimana peran kongkret untuk membangun ekonomi masyarakat.
Kami di KLU berusaha memaksimalkan potensi yang ada, saya yakin hampir sama dengan kabupaten Sumbawa bahwa sektor-sektor yang ditekankan baik pada penanganan pasca covid maupun ke depan bagaimana kita bisa mempertahankan sektor-sektor ekonomi di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan ini barang yang kita punya potensi yang luar biasa yang seharusnya bisa membangun ketahanan pangan dengan melibatkan desa agar bagaimana potensi yang dimiliki dikembangkan
“Dan Bapak Gubernur pun dengan beberapa inovasi dengan industrialisasi yang diharapkan di NTB dapat berkolaborasi di daerah bagaimana saling support satu sama lainnya sehingga mampu Mandiri” Pungkasnya
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Lombok Utara terkait Pemekaran Desa H Rubain S.Sos.MSi dan Ir Hermanto dari Dinas Pengengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KBPMD).(HR)
