“Remaja tersebut ingin melakukan aksi tawuran. Kita sedang melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah Kota Bekasi, dan saat itu sebenarnya kami sudah ingin kembali ke komando,” ujar Kompol Imam Syafi’i kepada media.
Melihat hal tersebut, tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota kemudian melakukan pengejaran kepada rombongan remaja tersebut, namun petugas mendapatkan perlawanan.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, petugas kemudian menjaga jarak karena khawatir terkena senjata tajam yang dibawa oleh para remaja ini.
“Anggota kami ada dua orang yang terjatuh pada saat melakukan pengejaran. Bahkan para remaja sempat mengayunkan senjata tajam ke arah anggota,” ungkap Kompol Imam.
“Stang motor anggota sempat kena hingga oleng dan terjatuh. Dari sekian puluh orang itu, yang berhasil kita amankan itu satu orang kemudian kita serahkan ke Reskrim untuk dilakukan pengembangan,” imbuhnya.
Para remaja yang diduga berasal dari geng yang menamakan diri Western Socitie diduga akan melakukan aksi tawuran. Hal ini terlihat karena senjata tajam yang dibawa oleh para remaja nakal ini.
Kembali dikatakan Kasat Samapta Kompol Imam Syafi’i bahwa dua petugas mengalami luka di bagian kaki, lutut dan siku yang lumayan parah.
“Yang jelas kulit anggota sudah terkelupas akibat terjatuh dari kendaraan bermotornya,” katanya.
Dalam kejadian itu, polisi berhasil mengamankan 1 orang remaja berinisial RHS (20) beserta barang bukti berupa 4 bilah senjata tajam jenis Cocor Bebek dan benda yang diduga jimat.
“Tidak bekerja yang diamankan itu. Kami masih melakukan pengembangan para pelaku lainnya,” ungkap Kompol Imam. (Mam)
