
“Dari data yang ada, 61,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, disumbang oleh UMKM dengan mayoritas 37,7 persen berada di usaha mikro,” kata Meutya Hafid.
Ia mengatakan DPR terus mendorong pemerintah untuk mempercepat berbagai upaya dalam membangun literasi digital sehingga menjadi upaya perubahan kultur dan attitude masyarakat dalam percepatan transformasi digital.
Di tempat yang sama, Tenaga Ahli DPR, Haris Kusworo mengatakan dengan memanfaatkan teknologi digital para pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama dengan pelaku usaha besar untuk menjual produk mereka.
Hal ini kata Haris Kusworo, karena mereka berada dalam platform yang sama misalnya melalui e-commerce market place sehingga memiliki kesempatan yang sama dalam promosi dan penjualan produk.
Sementara itu, Owner Beeme Oficial, Sheyla Taradia Habib mengatakan dalam bisnis online yang perlu dilakukan adalah bagaimana membidik pasar potensial melalui media sosial untuk mencari tahu siapa target market yang hendak disasar. “Manfaatkan channel penjualan online sebagai target market'” ujarnya.