Fauzan, Peraih Medali Emas Kejuaraan Karate Yang Terlupakan

Penuh keakraban sesama karateka di Praha, Ceko

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nasib Atlet di mata pengamat

Surabaya,Harnasnews.com – Nama besar Indonesia aromanya semakin harum .Ketika anak bangsa berlaga di bidang olahraga ataupun cabang atletik lainnya. Tidak hanya di bidang olimpiade sain yang membuka peluang kepada anak bangsa ini untuk berlaga di panggung internasional karena olahraga-pun dapat memberi kesempatan bagi Indonesia untuk hadir di pentas dunia seperti Olimpiade,  SEA Games, ASEAN Game, kejuaraan terbuka dan sejenisnya. Banyak atlet Tanah Air yang berprestasi dan mengalahkan utusan negara-negara lain. Indonesia-pun   dikagumi hingga disegani.

 

Dr. Adi Suparto memang bukan pengamat olahraga tapi menurut pengakuannya, dia pernah menjadi guru di SGO Negeri Pamekasan sekitar 1983-1985 mengatakan “banyak laga para atlet Indonesia yang mampu melahirkan sinfoni Indonesia raya berkumandang diiring kibaran bendera merah putih kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Sayang, banyak di antara mereka yang berjasa mengharumkan nama bangsa, hilang ditelan waktu. Para atlet tersebut terlupakan begitu saja setelah mereka tidak lagi menggeluti dunia olahraga padahal mereka telah mengukirkan dalam sejarah bahwa para atelet itu pernah berjasa membesarkan dan mengharumkan nama negara”.

 

Jika ditesik lebih jauh, banyak diantara pengukir prestasi tersebut, mereka tidak mampu menjamin kehidupan sendiri. Saya menilai bahwa apresiasi bagi mereka yang sudah berjasa bagi bangsa dan negara masih minim. Para atlet tersebut kesulitan menghidupi diri dan keluarganya dan akhirnya mereka harus menelan harga diri demi menyambung hidup. Pada akhirnya, para atlet tersebut kesulitan menghidupi diri. Mereka harus menelan harga diri demi menyambung hidup, demikian ungkap Adi.

Karena itu Adi mengatakan bahwa banyak atlet Indonesia yang pernah mengharumkan Indonesia tapi nasibnya kurang beruntung. Adi membuka beberapa catatan sang juara dan memberi beberapa atlet antara lain; Denny Thios pada cabang angkat berat. Denny sekitar tahun 1989 membawa pulang medali emas kejuaraan dunia di Inggris, dan Swedia. Tidak hanya itu, dia juga pernah memecahkan tiga rekor dunia.

Piala dan medali kejuaraan karate tingkat nasional maupun internasional, menjadi kenangan bagi Fauzan peraih medali emas di Praha, Republik Ceko, Eropa Tengah.
Leave A Reply

Your email address will not be published.