Gandeng Insan Pers, Polres Rembang Ajak Masyarakat Cerdas Bermedsos

REMBANG,Harnasnews.com – Guna meningkatkan kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Polres Rembang menggelar Sarasehan “Cerdas Bermedia Sosial” bersama Polres Rembang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang.

Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto mengatakan, bahwa tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat berpengaruh besar terhadap perkembangan situasi global saat ini.

“Pada kenyataannya, teknologi informasi selalu memberikan feedback, baik secara positif maupun negatif terhadap setiap aspek kehidupan,” ujar Dolly, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (26/11/2019).

Anak-anak muda yang sudah sejak lahirnya telah hidup bersama kehadiran internet, justru merupakan generasi yang rentan terhadap berbagai penyalahgunaan teknologi informasi.

Menurut dia, mereka adalah kelompok yang paling mudah dipengaruhi, paling efektif untuk ditulari virus negatif, justru karena proses pendewasaan dari sisi pikiran dan psikologi dalam diri mereka tengah berlangsung.

“Jika tidak berhati-hati, kelompok ini sangat mudah untuk menjadi korban kejahatan digital, sekaligus banyak dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu, yang kemudian justru merugikan kehidupan masa muda mereka,” terang Dolly.

Pada kesempatan itu, sebagai bagian dari upaya Jogo Wargo, Jogo Negoro Jogo Rembang, Dolly mengatakan, dengan adanya sinergitas dengan insan pers, antara Polres Rembang dengan PWI, diharapkan dapat memberikan masukan terkait dengan peran serta insan media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat cerdas dalam memanfaatkan media sosial tersebut. Pada gilirannya, tidak ada lagi pengguna medsos yang menyebar berita hoaks.

“Sehingga masyarakat mendapatkan edukasi dan pembelajaran mengenai etika berinternet dan sopan santun dalam bermedia sosial. Tidak ada lagi ada berita hoaks muncul di tengah masyarakat yang diakibatkan dari medsos,” imbuh Dolly.

Sebab, lanjut Dolly, apabila hal tersebut dibiarkan, akan terjadi tindakan saling lapor, sehingga berbuntut pada persoalan hukum.(Red/Bam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.