
Surabaya,Harnasnews.com – Ditengah pandemi Covid-19,berbagai persoalan muncul sebagai akibat dari merebaknya wabah yang berakibat kebijakan Physical Distancing.kali ini kampus sejuta inovasi Universitas Muhammadiyah Surabaya membagikan 150 paket sembilan bahan pokok (sembako) dan uang sebesar Rp100 ribu untuk tukang ojek daring dan warga sekitar kampus melalui gerakan sosial yang bernama OPTIMUM (Optimisme UMSurabaya),Jum’at (17/04/20).
“Kami membagikan paket sembako dan masker kepada masyarakat rentan, seperti pekerja informal, ojek daring yang terdampak COVID-19 untuk tetap optimis di tengah pandemik ini,” kata Rektor UM Surabaya, Dr Sukadiono.
Kegiatan tersebut, juga untuk menanamkan rasa empati dan saling tolong menolong sivitas UM Surabaya kepada warga di tengah kesulitan karena dampak COVID-19
Perwakilan Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Dede Nasrullah, M.Kep menambahkan, kegiatan Optimum juga dilaksanakan dengan mekanisme drive thru.
“Pembagian khusus ojek daring dilakukan dengan memesan ojek melalui aplikasi dan untuk warga sekitar akan diantar langsung ke rumah. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan,” katanya.
Pada acara tersebut juga dilakukan eksperimen sosial tentang optimisme warga kurang mampu di tengah wabah COVID-19.
“Setiap warga akan diminta pendapatnya tentang tingkat optimisme di tengah wabah, tujuannya untuk dsampaikan kepada publik dan untuk tujuan inspiratif,” ujarnya.
Sementara itu,Supiyatun ibu satu anak ini yang juga bekerja sebagai sopir ojek daring asal Surabaya, mengaku senang mendapat bantuan paket sembako dan uang tunai dari UM Surabaya.
“Alhamdulillah dengan sumbangan uang dan sembako ini dapat sangat membantu. Selama wabah corona pesanan ojek sangat sepi dan rata-rata hanya dapat uang Rp.10.000 Saya berharap wabah ini cepat berlalu,” katanya.[PUL]