Golkar Tepis Isu Airlangga Hartarto Jadi Ketua Timses di Pemilu 2024

“Kan Cak Imin bilang Golkar seperti ini, seperti itu. Golkar tidak mau ke sana, tidak mau ke sini. Ya, terima kasih karena mungkin terlalu intensif kita sering berkomunikasi dengan Cak Imin,” imbuh dia, dilansir dari antara.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan PKB setiap hari berkomunikasi dengan Golkar. Ia mengungkapkan apabila PKB, Gerindra, dan Golkar berhasil mencapai titik temu, maka koalisi baru bakal terbentuk.

“Pokoknya menyatu otomatis koalisi jadi makin kuat. Kalau sudah tiga gabung, berarti baru (koalisinya),” ungkap Cak Imin usai menyambangi kediaman Wakil Presiden Ke-11 RI Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.​​​​​​ (17/5).

Selain itu, ia menyebut partainya mengajukan proposal kepada Airlangga Hartarto untuk jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin. Kendati demikian, Cak Imin menyatakan pembahasan itu masih berproses mengingat yang lebih penting adalah ketiga partai itu menyatu.

“Itu baru proposal. Tentu kita tunggu reaksi. Kita ingin 3 ini, saya, Pak Prabowo, Pak Airlangga, menyatu,” ucapnya. Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.