Gubernur Bali Menyambut Baik Perkebunan Tebu Di Kecamatan Gerokgak Buleleng

Lebih jauh, Orang nomor Satu di Pemerintah Provinsi Bali tersebut berharap agar nantinya tidak ada masalah jika tebu sudah siap dipanen. Menurut Pastika, dari pengalaman terdahulu, masyarakat di Gerokgak diminta untuk menanam pohon jarak. Namun disaat sudah siap panen, justru tidak ada yang membeli sehingga para petani rugi dan kecewa. Untuk itu, Pastika menekankan agar semua berjalan baik nantinya agar tidak terjadi permasalahan serupa.

Sementara itu, Bupati Buleleng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng Asta Smadi mengakui jika lahan di wilayah kecamatan Gerokgak belum bisa digarap optimal karena keterbatasan sumber air sehingga menurunkan pendapatan masyarakatnya.

Dengan pengembangan tanaman tebu di Gerokgak, menurut Bupati Buleleng sangat tepat pemanfaatan lahan dan produktifitasnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani maupun masyarakatnya. Lebih lanjut,Bupati Buleleng meminta kepada masyarakat untuk dapat mengoptimalkan lahan keringnya yang selama ini tidak produktif untuk dapat di manfaatkan dengan pengembangan tanaman tebu.

Sebelum bertatap muka, Gubernur Bali melaksanakan penanaman pohon tebu secara simbolis di lahan Kelompok Sumber Tani Utama seluas 7 Ha dengan jumlah anggota 42 orang, di Desa Sumberkima, Gerokgak.

Juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kemitraan penggilingan tebu rakyat antara koperasi tebu mewakili petani tebu kecamatan gerokgak dengan PT. Perkebunan Nusantara XI (Pabrik Gula Asembagoes) berlokasi di sekretariat koperasi Tani Agro Tani Mandiri, Desa Penyabangan, Gerokgak, Buleleng.(Vidi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.