Hadapi Panen Raya Jagung, Kapasitas Dryer Perlu Diperhatikan

“Kalau ada koperasi ataupun bumdes yang mengelola dryer, misalnya ada petani yang ingin mengeringkan jagungnya tinggal bayar sekian. Tarif itu hasilnya bisa dimanfaatkan bumdes untuk biaya perawatan mesin,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, kapasitas dryer yang dimiliki pabrik dan pedagang mencakup kurang dari 750 ribu ton jagung dalam sebulan. Jumlah tersebut, kata Sudirman, belum cukup untuk mengantisipasi pengeringan jagung dalam momentum panen raya bersama.

Dia juga menyesalkan langkah pemerintah yang agak lambat dalam menghadapi persoalan dryer. Pemberian dryer dilakukan pemerintah justru mendekati panen raya, bukan pada saat waktu tanam dilakukan petani. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.