
Hari Tanpa Tembakau, Pemkot Bekasi Rencanakan Anti Rokok Di Gedung Pemerintahan
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia, Pemkot Bekasi kampanyekan pengurangan asap rokok di kawasan umum. Hal ini disampaikan Walikota Bekasi Tri Adhianto saat Car Free Day di Jl. Ahmad Yani, Kota Bekasi pada Minggu (22/06/25).
“Dari kampanye kita bahwa untuk mengurangi penggunaan rokok tembakau di Kota Bekasi, tentu harus ada tindakan implementatif dimulai dari tadi kampanye dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus, saya sudah perintahkan nanti di semua tempat cfd itu akan dipasangi himbauan himbauan, terkait dengan kawasan² yang bebas rokok,” kata Tri kepada media.
Selain itu, Tri juga menyampaikan bahwa Pemkot Bekasi akan optimalkan lagi terkait sosialisasi anti rokok digedung gedung pemerintahan serta pelayanan publik.
“Bahwa kita berikan ruang yang begitu besar lagi kepada warga masyarakat yang tidak merokok, sehingga nanti ada kawasan yang memang bebas untuk rokok dan kawasan untuk tempat tempat untuk merokok,” imbuhnya.
Anti Pasung Bagi Gangguan Jiwa
Pada kegiatan itu, selain kampanye anti rokok, Pemkot Bekasi juga menyoroti terkait dengan tindakan pasung bagi gangguan jiwa. Untuk itu pemerintah Kota Bekasi menyerukan kepada masyarakat terkait Anti Pasung.
Kebiasaan masyarakat yang memasung anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa diharapkan tidak ada lagi.
“Pemerintah berupaya apalagi kita sudah punya rumah sakit Jatisampurna yang spesifikasinya adalah penanganan jiwa, demikian juga koordinasi komunikasi dengan kementerian kita juga punya tempat rehabilitasi sosial dan kita juga punya rumah singgah sehingga,” katanya.
“Tentu dari satu sisi pemerintah sudah siap, saya menghimbau warga masyarakat untuk membuka hati, membuka mata dan telinga apabila ada disekitarnya masih terjadi, tentu kami akan melakukan langkah-langkah persuasif, melakukan langkah pembinaan dalam rangka memberikan hak hidup yang sama bagi setiap warga masyarakat baik yang memiliki kesehatan jiwa maupun yang tidak memiliki kesehatan jiwa,” pungkasnya. (Mam)