SUMBAWA,Harnasnews.com – Anggota Komisi IV DPR RI H. Muhammad Syafruddin ( Rudi Mbojo red) meminta agar alokasi pupuk untuk Kabupaten/ Kota di pulau Sumbawa ditambah.
Hal tersebut mengingat saat ini musim tanam maju dari januari menjadi november.
“Saya selaku anggota komisi IV DPR RI meminta alokasi pupuk di pulau Sumbawa ditambah,”ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut untuk mengantisipasi tentang kelangkaan pupuk yang ada di lima Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa.
“Jika alokasi ditambah maka saya pastikan tidak akan ada lagi tentang kelangkaan pupuk ditingkat petani,”terangnya.
Lanjutnya, memang kita akui kebutuhan pupuk petani saat ini mencapai 23 juta ton lebih. Namun dari angka tersebut pemerintah bisa memberikan subsidi hanya 9,04 juta ton. Artinya ini yang akan menjadi kendala di tingkat petani.
“Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, PT. Pupuk Indonesia mempersiapkan pupuk komersil non subsidi sebagai alternatif.
Meski demikian tentu petani tidak semua mampu untuk membeli pupuk komersial tersebut. Oleh karena itu alokasi pupuk di NTB khususnya pulau Sumbawa harus ditambah,”terangnya.
Sambung Bang Rudi sapaan akrab anggota DPR tiga periode tersebut dirinya mendesak pemerintah pusat dan pemprof NTB untuk menambah alokasi pupuk di pulau Sumbawa,”imbuhnya.
Seperti diketahui bahwa pada usulan semula untuk alokasi pupuk di NTB untuk tiga jenis pupuk yakni
Urea :188,530
ZA : 21,512
NPK: 52,862
Total :262,909
Namun pada kenyataannya usulan semula berubah bahkan sudah enam kali perubahannya.
Sementara Alokasi setelah dilakukan perubahan selama enam kali adalah sebagai berikut :
Urea: 188,530
ZA : 19,475
NPK : 56,867
Total :264872 (Herman).
