JAKARTA, Harnasnews.com – Peneliti Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research Reza Reinaldi menilai tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo yang mencapai 82,1 bisa menjadi warisan yang ditinggalkan kepada masyarakat setelah 2024.

“Ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar menjadi legacy,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Hal tersebut lanjut dia, sebagai catatan selama satu setengah periode Jokowi menjabat. Jokowi lebih fokus dalam urusan dalam negeri utamanya menggencarkan pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan survei yang dilakukan indEX, memasuki pada 2022 sebanyak 82,1 persen publik merasa puas terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Tingginya tingkat kepuasan tersebut tidak lepas dari beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Sebagai contoh pemerintah menyatakan memperketat karantina setelah insiden lolosnya seorang figur dengan menyuap petugas. Kebijakan karantina menjadi penting untuk mencegah transmisi lokal varian omicron selain pembatasan perjalanan dari sejumlah negara berisiko.

Pemerintah juga sedang mempersiapkan program vaksinasi booster yang diyakini bisa meningkatkan kekebalan imunitas. Sebelumnya, program vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun sudah digulirkan seiring pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka 100 persen.