Inilah Curhatan Amin Rais Pasca Partai Umat Tak Lolos Peserta Pemilu

“Kemudian alasan polisi tidak bisa melacak karena sepanjang 1 KM, kebetulan CCTV-nya memang sedang diperbaiki. Rusak, jadi gelap. Ya sudah, wassalamualaikum, selesai,” ujar Amien.

Teror yang terjadi terhadapnya tak hanya itu. Mobil Amien Rais yang diparkir di depan rumahnya di Yogyakarta bahkan ditembak orang tak dikenal.

“Maksudnya mau menembak tangki mobil saya tapi kira-kira meleset, sehingga tidak meledak,” ucapnya.

Amien Rais pun mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polda DIY, namun polisi malah berbalik menyalahkan sopirnya.

Saat ini dua kejadian itu sudah ditutup meski Amien Rais yakin semuanya terjadi untuk mengintimidasinya.

“The case is closed, kira-kira begitu. Ya tapi sesuatu yang biasa lah, saya enjoy saja,” tandasnya.

Teror terbaru yang dialaminya, lanjut Amien Rais yakni Partai Ummat yang dijegal melaju ke Pemilu 2024. Amien Rais berpandangan ada tindak diskriminatif penyelenggara Pemilu sehingga peraturan yang diperbolehkan di partai lain tidak berlaku untuk Partai Ummat.

“Apa yang saya dengar, insya Allah otentik laporannya itu, memang di kedua provinsi ini KPUD-nya diskriminatif,” jelas Amien.

“Misalnya begini, antar desa jaraknya cukup jauh sehingga KPU Pusat cukup bijak boleh pakai video. Jadi anggota Partai Ummat menunjukkan KTP-nya dan wajahnya (lewat video), nah itu nggak boleh, jadi harus langsung,” pungkasnya. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.