Sementara Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, saat di konfirmasi Harnasnews.com menyatakan bahwa pesan yang beredar terkait beberapa titik peledakan itu adalah HOAX.
“Kami pastikan itu hoax, jangan langsung percaya dengan kabar yang tersebar di media sosial. Silahkan bertanya ke petugas untuk mengkroscek kebenarannya. Kami sekarang menelusuri siapa orang yang pertama kali menyebarkan itu,” kata Kapolresta Probolinggo.
Menurut Kapolresta pihak kepolisan tetap mengimbau kepada semua warga Probolinggo untuk tetap waspada, jangan mudah percaya terhadap pesan-pesan yang tidak jelas sumbernya, karena tujuan mereka memang untuk menciptakan keresahan kepada warga.
“alau memang di rasa ada yang aneh segera laporkan saja ke kepolisian,” tandas Alfian. (Red/Gus/Cul).