Kapolri Dan Menkes Tinjau Vaksin Massal di Kota Bekasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa peserta vaksin usia lansia di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada Selasa (08/02/22)

Vaksin dosis ke-3 atau Booster harus dilakukan terutama untuk usia lansia, anak-anak dan remaja yang tentunya ada risiko-risiko yang harus dihadapi seperti kita ketahui banyak cluster keluarga,

“Tadi sudah disampaikan dari angka-angka yang ada sebagian besar yang meninggal adalah yang belum vaksin sama sekali ataupun yang berusia lansia hasilnya belum lengkap atau yang komorbit, inilah yang menjadi target kita,” imbuhnya.

Kapolri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menguatkan kembali terkait dengan masalah kepatuhan dalam protokol kesehatan, utamanya terkait dengan penggunaan masker.

“Saya sarankan diperlukan di wilayah-wilayah yang memang tempat interaksi kerumunan yang tinggi, bila perlu gunakan masker duble, sehingga kita yakin bahwa masyarakat terutama yang sedang melaksanakan aktivitas betul-betul bisa terjaga di samping tentunya vaksinasi juga harus dilengkapi,” tukasnya.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi menuturkan bahwa kehadirannya di Kota Bekasi tersebut karena sebagai kota penyangga ibukota Jakarta yang saat ini mengalami kenaikan secara signifikan, berdampingan dengan Bali.

DKI sendiri, ada dua kabupaten kota dan sekitarnya yang mengalami kenaikan tinggi yaitu Tanggerang Selatan dan Depok. Lebih tinggi dari puncaknya varian Delta pada bulan Juli lalu.

“Lalu Bekasi bagaimana, Bekasi naiknya juga tinggi, hampir menyusul puncak di bulan Juli, itu sebabnya kita datang, hal baiknya adalah Omicron ini yang dirawat dan yang wafat lebih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta,” kata Menkes.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan adanya varian Omicron ini. Ia menyebut bahwa kenaikan angka penyebaran diprediksi akan lebih tinggi. Namun ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga prokes.

“Disiplin memakai masker, disiplin prokes itu penting, jangan kendor memakai masker, yang kedua vaksinasi,” tukasnya.

Diketahui, angka penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi mengalami peningkatan secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini membuat pemerintah Kota Bekasi kembali menerapkan pembatasan belajar tatap muka (PTM). (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.