Kejaksaan dan BPKP Cek Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Labangka
SUMBAWA,Harnasnews.com – Perlahan namun pasti. Kinerja penyidik pidsus kejaksaan negeri Sumbawa untuk merampungkan penyidikannya kasus dugaan korupsi pada pembangunan balai nikah dan manasik haji di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa yang dikerjakan pada tahun 2018 lalu melalui dana APBN sebesar Rp 1,5 milyar.
Dan saat ini pihaknya bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembngunan (BPKP) RI perwakilan NTB turun kelokasi sekaligus melihat kondisi bangunan tersebut.
Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sumbawa Reza Safetsila Yusa, SH yang dicegat media ini mengatakan jika dirinya bersama tim dari BPKP turun kelokasi untuk mengecek lokasi kondisi bangunan.
“Hari ini kita turun kelokasi untuk mengecek kondisi bangunan balai nikah dan manasik haji di Kecamatan Labangka. Dan kami ditemani oleh tim dari BPKP, “singkatnya.
Seperti diketahui bahwa kejaksaan negeri Sumbawa sudah mengantongi nama tersangka pada kasus dugaan korupsi pembangunan balai nikah dan manasik haji tersebut.
Bahkan kejaksaan menurunkan tim audit untuk menghitung berapa kerugian negara yang ditimbulkan pada proyek tersebut. Tim BPKP yang berjumlah empat orang tersebut berada di Sumbawa sejak senin (16/9/2019) lalu hingga jum, at (20/9/2019). Untuk diketahui koordinator tim dari BPKP yakni Suryanto. (Hermansyah)
