Kemenkes: Kewaspadaan Kunci Utama Hadapi Naik Turunnya Kasus COVID-19

“Bentuk kewaspadaan kita tetap harus ada pengetatan-pengetatan karena ada kalanya ini masih akan naik turun sekaligus ada sub-varian baru,” ujar dia, dilansir dari antara.

Kewaspadaan, menurut dia, juga harus dilakukan melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 yang terbilang masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan catatan Kemenkes, dosis pertama vaksinasi Indonesia sudah mencapai 96,1 persen, dosis kedua atau lengkap 81,3 persen, dan dosis penguat atau booster sekitar 24 persen.

Syahril menekankan bahwa booster dapat memberikan perlindungan antibodi kepada setiap individu masyarakat untuk mengenali dan melawan berbagai virus yang datang dari luar. Vaksin juga mempertahankan pembentukan antibodi yang semakin berkurang setelah lima bulan lamanya dari suntikan terakhir.

Lewat vaksinasi yang diperkuat dengan protokol kesehatan seperti pemakaian masker yang benar dan perilaku rajin mencuci tangan, Syahril mengatakan setiap pihak dapat melindungi orang-orang di sekitarnya dari berbagai perluasan wabah suatu penyakit, sekaligus meringankan gejala orang-orang yang terkena virus tersebut.

“Budaya hidup sehat ini menjadi kebutuhan bukan lagi kewajiban. Hidup sehat dan perilaku hidup sehat menjadi kebutuhan bukan hanya untuk COVID-19, tetapi untuk seluruh penyakit menular yang saat ini kita dengar seperti cacar monyet, kemudian ada hepatitis dan yang lain,” kata Syahril.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.