Kemenkeu: Sekuritas Aset Bisa untuk Pembiayaan Infrastruktur

“Ada juga sekuritisasi pendapatan penjualan tiket penerbangan Garuda Indonesia dengan nilai pendanaan Rp 4 triliun. Sekuritisasi kumpulan tagihan kredit sindikasi PLN dengan pendanaan Rp 480 miliar. Contoh-contoh ini menunjukkan BUMN sudah melakukan sekuritisasi aset tapi masih sedikit,” ucapnya, dikutip dari republika.

Ke depan Febrio menyebut potensi sekuritisasi aset masih besar untuk mendapatkan pembiayaan dan menjadi sumber pendapatan. Dalam konteks ini, sekuritisasi aset bisa menjadi modal kerja dalam percepatan pembangunan strategis nasional (PSN).

Presiden Joko Widodo pun telah memberikan arahan untuk mempermudah proses sekuritisasi aset demi mendapatkan sumber pembiayaan baru, sehingga sumber modal pembangunan infrastruktur bisa bertambah dan mengurangi beban APBN.

“Presiden sudah memberikan arahan agar prosesnya terus didorong untuk masuknya modal. sehingga mengurangi beban APBN,” ucapnya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.