
LSM SOMASI Dukung Langkah Kang Dedi Dan Didambakan Masyarakat Jabar
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tengah menjadi sorotan publik dan menuai pro kontra dengan kebijakannya yang absurd. Namun, banyak juga yang mendukung langkah ‘Bapak Aing’ tersebut.
Salah satunya, LSM Solidaritas Masyarakat Bekasi (Somasi) yang memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di tengah munculnya kritik terhadap gaya kepemimpinannya yang dinilai kontroversial oleh sebagian pihak.
“Apa yang dilakukan oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM), saya rasa sudah sesuai dengan aturan serta kebutuhan kondisional, terhadap kompleksitas persoalan di Jawa Barat,” kata Ketua LSM Somasi, Budi Ariyanto, kepada media , Senin (12/05/25).
Menurut Budi, pendekatan Gubernur Jawa Barat yang mengedepankan nilai-nilai lokal, menjadi kekuatan utama dalam menangani berbagai permasalahan di wilayahnya.
“Pendekatan beliau yang mengedepankan kearifan lokal, nilai-nilai budaya Sunda, serta keberpihakan kepada rakyat kecil, menjadi fondasi kuat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, yang tidak selalu bisa diatasi dengan pendekatan birokratis semata,” ujarnya.
Budi menilai, bahwa gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang turun langsung ke masyarakat, merupakan model yang tepat untuk kondisi Jawa Barat saat ini.
“Dalam berbagai kesempatan, KDM menunjukkan bahwa kepemimpinan harus hadir secara langsung di tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan bertindak cepat dengan solusi konkret yang tetap berada dalam koridor hukum,” tegasnya.
Dia menambahkan, pendekatan yang humanis dan merakyat, telah terbukti efektif dalam menyelesaikan berbagai masalah di Jawa Barat.
“Pendekatannya yang humanis dan merakyat, seperti dalam penanganan banjir, penanganan warga miskin, penanganan siswa nakal, konflik lahan, atau pelestarian budaya lokal, telah mendapat apresiasi luas dari publik,” kata Budi.
Ketua LSM Somasi ini meyakini, bahwa model kepemimpinan seperti yang diterapkan Dedi Mulyadi, adalah jawaban untuk kompleksitas permasalahan di Jawa Barat.
“Saya meyakini bahwa model kepemimpinan seperti inilah, yang dibutuhkan di tengah keruwetan persoalan daerah. Beliau pemimpin yang tidak hanya paham aturan, tapi juga memahami jiwa dan denyut masyarakatnya,” ucapnya.
Budi juga menekankan, bahwa Dedi Mulyadi bukan sekadar gubernur yang fokus pada popularitas di media sosial.
“Beliau bukan Gubernur konten, tapi Gubernur Rakyat yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Pernyataan LSM Somasi ini muncul, dalam menanggapi berbagai kritik yang belakangan dialamatkan kepada gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, yang dinilai oleh sebagian kalangan terlalu banyak mengekspos aktivitasnya di media sosial. (Mam)