JAKARTA, Harnasnews – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa kementeriannya sedang memperkuat beberapa strategi untuk mengembangkan link and match ketenagakerjaan dan perluasan pasar kerja luar negeri dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Menaker Ida dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu mengatakan, untuk memperluas pasar kerja luar negeri, Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi pada 11 Agustus 2022 telah menandatangani Technical Arrangement tentang Proyek Percontohan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK), untuk Penempatan Terbatas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.

Sebagai tindak lanjut penandatanganan ini, lanjut dia, kedua negara telah selesai melakukan integrasi aplikasi agar SPSK dapat segera diterapkan di Arab Saudi.

“Prosesnya saat ini telah memasuki tahap perekrutan calon PMI, untuk dapat diinput ke dalam SPSK,” ujar Menaker Ida ketika melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad di Wisma KBRI Riyadh, Arab Saudi, Minggu.

Pada kesempatan itu, Menaker Ida juga meninjau kesiapan KBRI dalam melakukan penerapan SPSK di Arab Saudi, termasuk kesiapan sumber daya, sarana dan prasarana yang diperlukan.